June 20, 2009

Hari-Hari Terakhir seorang "Perempuan..."

Perempuan....
Si ibu itu perempuan....
Si ibu ayam juga perempuan.... Perempuan dibentuk dengan pelbagai rupa....
Ragam dan gaya....
Yang membuatkan mereka menimbulkan seribu satu definisi keperempuanan...
Siapa pun mereka, perempuan bagaimanapun mereka,
hari-hari terakhir mereka sbg seorang perempuan tetap perlu mereka hadapi...

Hari-hari terakhir seorang perempuan.....
Dikunjungi sepasang makhluk pemberi amaran...
Masamu akan sampai,
Gerun si perempuan tidak terkira,
Risau akan segala mula bermain di kepala,
Siapa akan menyuap si anak,
Siapa akan mengganti sepasang tgn lembut penghayun buaian?
Siapa akan mengemas anak ke sekolah, suami ke kerja?
Siapa akan mengurus hal segala di rumah....
Sampai hatikah melepaskan tanggungjawab mendidik kepada si suami 4kerat?
Persoalan tiada henti...Namun si perempuan tahu....
Persiapan berjumpa dengan si Pencipta perlu turut dikira,
Perempuan makin resah, makin gelisah,
Melihat di corong2 ruang masa jika ada kesempatan untuk mencelah kembali ke alam realiti...
Kerana si perempuan tahu, segalanya ini cukup xterdaya olehnya....
Perempuan tahu, takdir xakan pernah boleh dihenti, ape lagi dibantah...
Namun siapa yang mahu meninggalkan mereka yang tercinta,
Dan jika benar, siapa yang berani kedepan melawan suara Sang Pencipta...
Si perempuan tunduk, layu, lemah dan tiada daya upaya,
Menangis kesah...Namun Dia itu Maha segalanya...Setiap titis yang jatuh jadi pengubat derita..
Hari-hari terakhir seorang perempuan.....

Hari-hari terakhir seorang perempuan....
Dikunjungi sepasang makhluk pemberi amaran....
Masamu akan sampai,
Gerun si perempuan tidak terkira,
Risau akan segala mula bermain di kepala,
Berapa ramai yang sudah dilayan di tempat "kerja",
Berapa wang yang diperoleh atas "usaha" sendiri,
Berapa banyak yang dibeli makanan dan menjadi darah daging sendiri...
Berapa kali dah menjadi "Tuhan" apabila "mencabut" nyawa insan yang belum ternoda dgn sebutir debu sekalipun,
dan lebih zalim pabila mereka diusir bak sampah terbiar...
Persoalan tiada henti...Namun si perempuan tahu....
Persiapan berjumpa dengan si Pencipta perlu turut dikira,
Perempuan makin resah, makin gelisah,
Melihat di corong2 ruang masa jika ada kesempatan untuk mencelah kembali ke alam realiti...
Kerana si perempuan tahu, segalanya ini cukup xterdaya olehnya....
Perempuan ini cuba mengorek minda, kalau2 ada sebesar zarah budi yang dikerjakan,
untuk dijadikan alat penahan malu pabila bertemu dengan si Dia,
di mana hendak diletakkan muka,
apabila lontaran kata2 "manusia ingkar","manusia xbersyukur","manusia keji" dilempar di muka,
Perempuan teriak keresahan, segenap alam tersentap!
sepasang makhluk dtg kembali,
tanpa belas kasihan, merentap, meragut segala!
segala yang pernah diberi pinjam "suatu ketia dahulu",
perlu dipulangkan kepada si pemilik yang sentiasa memiliki segala...

HARI-HARI TERAKHIR, SEORANG PEREMPUAN.......



2 comments:

Hani said...

i would like to request a post entitled:
hari hari terakhir seorang "lelaki.." =)

Nazha said...

will b posted soon...haha

Post a Comment